BAB III
PENENTUAN TRASE JALAN
3.1 Perencanaan
Trase
Perencanaan trase dilakukan
berdasarkan keadaan topografi. Topografi merupakan bentuk permukaan tanah asli
yang digambarkan secara grafis pada bidang kertas kerja dalam bentuk garis-garis yang sering disebut transis. Garis-garis transisi ini digambarkan pada setiap
kenaikan atau penurunan 1 meter.
Menurut
Diwiryo (1975), pemilihan lintasan trase yang menguntungkan dari sudut biaya
adalah pemilihan trase yang menyusuri atau sejajar garis transis. Namun
demikian pemilihan trase seperti tersebut diatas sulit dipertahankan apabila
medan yang dihadapi merupakan medan berat, yaitu medan yang terdiri dari
pegunungan dan lembah-lembah dengan luas pengukuran topografi yang relatif
sempit.
Pada
perencanaan trase dengan mempertimbangkan volume pekerjaan tanah, dilakukan
berdasarkan posisi garis-garis transis relatif mengikuti arah
memanjang pengukuran peta topografi, maka perencanaan trase relatif menyusuri
garis transis tersebut. Sebaliknya apabila
posisi garis-garis transis relatif melintang dari arah memanjang
pengukuran peta topografi dalam jumlah yang banyak serta jarak yang rapat, maka
pemilihan trase dilakukan dengan cara memotong garis-garis tersebut.
Untuk
menentukan posisi titik awal, titik akhir, dan panjang trase dilakukan dengan
system koordinat stasiun, yaitu berdasarkan letak titik yang ditinjau terhadap
koordinat peta topografi yang berskala 1 : 2000.
Dalam perencanaan ini, pencarian trase
dilakukan dengan cara coba-coba dengan memperhatikan batasan-batasan yang telah
ditetapkan, dalam tugas ini yaitu memiliki sekurang-kurangnya tiga tikungan.
Peta topografi yang ditentukan pada
tugas rancangan ini merupakan:
- Keadaan
gunung
- Beda tinggi antara dua garis transis adalah 1
meter.
Langkah
awal dari pencarian trase dimulai dengan cara menarik garis rencana yang agak
sejajar dengan garis contour supaya diperoleh kelandaian yang kecil, Menurut
Bina Marga kelandaian maksimal 10%. Selanjutnya juga diperhatikan jumlah
tikungan serta jarak lintasan yang diperoleh. Setelah diperoleh lintasan dengan
berbagai kriteria diatas, perlu diperhatikan lagi volume galian dan timbunan
yang terjadi. Dalam hal ini disarankan agar penimbunan tidak dilakukan pada
tanjakan dan tidak lebih dari 3 meter. Pemilihan yang terakhir didasarkan pada
kelandaian, tanjakan, jumlah tikungan, jarak tempuh, dan volume gailan dan
timbunan. Diusahakan agar pemilihan dapat seekonomis mungkin.
3.2 Alasan
Pemilihan Trase
Seperti yang telah diuraikan di atas
bahwa trase yang dipilih hendaknya memenuhi syarat-syarat di atas. Berdasarkan
pemilihan trase ini dapat disimpulkan bahwa untuk memilih trase yang lebih
ekonomis tidak dapat hanya berpedoman pada panjangnya trase. Trase terpendek
belum tentu merupakan yang paling ekonomis. Berdasarkan pertimbangan tersebut,
dipilih trase rencana dengan medan yang relatif tidak memerlukan pekerjaan
tanah yang besar dan jarak yang tidak terlalu panjang.
3.3 Perhitungan
Trase Jalan
3.3.1 Perhitungan Trase 1
Langkah – langkah pencarian trase dilakukan sebagai berikut :
1. Trase jalan dari titik E ke titik 5 peta
transis terlampir :
1.
Titik E (x = 3000; y = 1200) ke titik PI1
(x = 3376; y = 1104)
2.
Titik PI1
(x = 3376; y = 1104) ke titik PI2
(x =3788; y = 1520)
3.
Titik PI2
(x = 3788; y = 1520) ke titik PI3
(x =4182; y = 1344)
4.
Titik PI3
(x = 4182; y = 1344) ke titik 5 (x =4400; y = 1200)
2.
Perhitungan Jarak Antara Titik Potong
Titik E koordinat (x E = 3000 ; y E = 1200)
Titik PI1 koordinat (x PI1 = 3376 ; y PI1 = 1104)
Titik PI2 koordinat (x PI2 = 3788 ; y PI2 = 1520)
Titik PI3 koordinat (x PI3 = 4182 ; y PI3 = 1344)
Titik 5 koordinat (x 5 = 4400 ; y 5 = 1200)
d (E – PI1) =
=
=
= 388,062 meter
d (PI1 – PI2) =
=
=
= 585,491
meter
d (PI2 – PI3) =
=
=
= 431,523 meter
d (PI3 – 5) =
=
=
= 261,266
meter
3. Perhitungan Sudut Azimut
Masing-masing Titik Perpotongan adalah sebagai berikut :
Sudut Azimut = arc tan
·
∆PI1
= arc tan
∆PI1
= arc tan
∆PI1
= arc tan (0,9) – arc tan (-3,9)
∆PI1
= 59,60
·
∆PI2
= arc tan
∆PI2 = arc tan
∆PI2 = arc tan (-2,2) – arc tan (0,9)
∆PI2 = 69,30
·
∆PI3
= arc tan
∆PI3 = arc tan
∆PI3 = arc tan (-1,5) – arc tan (-2,2)
∆PI3 = 9,30
4. Perhitungan
kemiringan jalan
Data
dapat dihitung dengan menggunakan rumus ;
i =
h = beda tinggi permukaan jalan
I = jarak antara 2 (dua) titik
Titik E = Elevasi muka tanah = 35 m ( dari permukaan laut )
= Elevasi muka jalan = 35 m ( dari permukaan laut )
Titik PI1 = Elevasi muka tanah = 40 m ( dari permukaan laut )
= Elevasi muka jalan = 40 m ( dari permukaan laut )
i (E- PI1) =
= 1,29 % (+) ....................< 10%. (aman)
Titik PI1 = Elevasi muka tanah = 40 m ( dari permukaan laut )
= Elevasi muka jalan = 40 m ( dari permukaan laut )
Titik PI2 =
Elevasi muka tanah = 34 m ( dari permukaan
laut )
= Elevasi muka jalan = 34 m (
dari permukaan laut )
i (PI1 – PI2) =
= 1,02 % (-) ....................< 10%. (aman)
Titik PI2 = Elevasi
muka tanah = 34 m (
dari permukaan laut )
= Elevasi muka jalan = 34 m ( dari permukaan laut )
Titik PI3 =
Elevasi muka tanah = 33 m ( dari
permukaan laut )
=
Elevasi muka jalan = 33 m ( dari
permukaan laut )
i (PI2 – PI3) =
= 0,23 % (-) ....................< 10%. (aman)
Titik PI3 =
Elevasi muka tanah = 33 m ( dari
permukaan laut )
= Elevasi muka jalan = 33 m ( dari permukaan laut )
Titik 5 = Elevasi muka tanah = 31,9 m ( dari permukaan laut )
=
Elevasi muka jalan = 31,9 m ( dari permukaan laut )
i (PI3 – 5) =
= 0,42 % (-) ....................< 10%. (aman)
SKEMA LINTASAN JALAN
(TRASE )
(Peta Topografi dan Elevasi Titik
Lintasan)
5.
Pengecekan Titik Kritis
Lihat Peta Transis
Titik Kritis Trase 1
E – PI1
Ø
Titik K1
Elevasi muka tanah = 35
Elevasi muka jalan = 36 + ( 0,0129 x 36 ) = 36,464
=
36,464 – 35 = 1,464 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K2
Elevasi muka tanah = 37
Elevasi muka jalan = 36,464 + ( 0,0129 x 30 ) = 36,851
=
36,851– 37 = -0,149 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K3
Elevasi muka tanah = 38
Elevasi muka jalan = 36,851 + ( 0,0129 x 24 ) = 37,445
=
37,161 – 38 = -0,839 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K4
Elevasi muka tanah = 39
Elevasi muka jalan = 37,161 + ( 0,0129 x 22 ) = 37,445
=
37,445 – 39 = -1,555 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K5
Elevasi muka tanah = 40
Elevasi muka jalan = 37,445 + ( 0,0129 x 24 ) = 37,754
=
37,754 – 40 = -2,246 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K6
Elevasi muka tanah = 41
Elevasi muka jalan = 37,754 + ( 0,0129 x 24 ) = 38,064
=
38,064 – 41 = -2,936 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K7
Elevasi muka tanah = 42
Elevasi muka jalan = 38,064 + ( 0,0129 x 26 ) = 38,399
=
38,399 – 42 = -3,601 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K8
Elevasi muka tanah = 42
Elevasi muka jalan = 38,399 + ( 0,0129 x 78 ) = 39,406
=
39,406 – 42 = -2,594 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K9
Elevasi muka tanah = 41
Elevasi muka jalan = 39,406 + ( 0,0129 x 90 ) = 40,567
=
40,567 – 41 = -0,433 m ( galian ) < 10 m, aman
PI1 – PI2
Ø
Titik K1
Elevasi muka tanah = 40
Elevasi muka jalan = 41 + ( -0,0102 x 34 ) = 40,653
=
40,653 – 40 = 0,653 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K2
Elevasi muka tanah = 41
Elevasi muka jalan = 40,653 + ( -0,0102 x 140 ) = 39,225
=
39,225 – 41 = -1,775 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K3
Elevasi muka tanah = 40
Elevasi muka jalan = 39,225 + ( -0,0102 x 54 ) = 38,674
=
38,674 – 40 = -1,326 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K4
Elevasi muka tanah = 39
Elevasi muka jalan = 38,674 + ( -0,0102 x 30 ) = 38,368
=
38,368 – 39 = -0,632 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K5
Elevasi muka tanah = 38
Elevasi muka jalan = 38,368 + ( -0,0102 x 22 ) = 38,144
=
38,144 – 38 = 0,144 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K6
Elevasi muka tanah = 37
Elevasi muka jalan = 38,144 + ( -0,0102 x 26 ) = 37,879
=
37,879 – 37 = 0,879 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K7
Elevasi muka tanah = 36
Elevasi muka jalan = 37,879 + ( -0,0102 x 22 ) = 37,654
=
37,654 – 36 = 1,654 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K8
Elevasi muka tanah = 35
Elevasi muka jalan = 37,654 + ( -0,0102 x 26 ) = 37,389
=
37,389 – 35 = 2,389 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K9
Elevasi muka tanah = 34
Elevasi muka jalan = 37,389 + ( -0,0102 x 26 ) = 37,124
=
37,124 – 34 = 3,124 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K10
Elevasi muka tanah = 34
Elevasi muka jalan = 37,124 + ( -0,0102 x 38 ) = 36,736
=
36,736 – 34 = 2,736 m ( timbunan ) < 8 m, aman
PI2 – PI3
Ø
Titik K1
Elevasi muka tanah = 35
Elevasi muka jalan = 34 + ( -0,0023 x 92 ) = 33,788
=
33,788 – 35 = -1,212 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K2
Elevasi muka tanah = 33
Elevasi muka jalan = 33,788 + ( -0,0023 x 68 ) = 33,632
=
33,632 – 33 = 0,632 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K3
Elevasi muka tanah = 35
Elevasi muka jalan = 33,632 + ( -0,0023 x 70 ) = 33,471
=
33,471 – 35 = -1,529 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K4
Elevasi muka tanah = 36
Elevasi muka jalan = 33,471 + ( -0,0023 x 42 ) = 33,374
=
33,474 – 36 = -2,262 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K5
Elevasi muka tanah = 36
Elevasi muka jalan = 33,474 + ( -0,0023 x 76 ) = 33,200
=
33,200 – 36 = -2,800 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K6
Elevasi muka tanah = 35
Elevasi muka jalan = 33,200 + ( -0,0023 x 8 ) = 33,181
=
33,181 – 35 = -1,819 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K7
Elevasi muka tanah = 34
Elevasi muka jalan = 33,181 + ( -0,0023 x 22 ) = 33,131
=
33,131 – 34 = -0,869 m ( galian ) < 10 m, aman
PI3 – 5
Ø
Titik K1
Elevasi muka tanah = 33
Elevasi muka jalan = 32 + ( -0,0042 x 160 ) = 31,328
=
31,328 – 32 = -1,672 m ( galian ) < 10 m, aman
3.4 Perhitungan
Trase Jalan
3.4.1 Perhitungan Trase 3
Langkah – langkah pencarian trase dilakukan sebagai berikut :
1. Trase jalan dari titik E ke titik 5 peta
transis terlampir :
6.
Titik E (x = 3000; y =1200 ) ke titik PI1
(x = 3314; y = 1058)
7.
Titik PI1
(x = 3314; y = 1058) ke titik PI2
(x = 3780; y = 1570)
8.
Titik PI2
(x = 3780; y = 1570) ke titik PI3
(x = 4182; y = 1380)
9.
Titik PI3
(x = 4182; y = 1380) ke titik 5 (x = 4400; y = 1200)
2.
Perhitungan Jarak Antara Titik Potong
Titik E koordinat (x E = 3000 ; y E = 1200)
Titik PI1 koordinat (x PI1 = 3314 ; y PI1 = 1058)
Titik PI2 koordinat (x PI2 = 3780 ; y PI2 = 1570)
Titik PI3 koordinat (x PI3 = 4182 ; y PI3 = 1380)
Titik 5 koordinat (x 5 = 4400 ; y 5 = 1200)
d (E – PI1) =
=
=
= 344,616 meter
d (PI1 – PI2) =
=
=
= 692,315
meter
d (PI2 – PI3) =
=
=
= 444,639 meter
d (PI3 – 5) =
=
=
= 282,708
meter
3. Perhitungan Sudut Azimut
Masing-masing Titik Perpotongan adalah sebagai berikut :
Sudut Azimut = arc tan
·
∆PI1
= arc tan
∆PI1
= arc tan
∆PI1
= arc tan (0,9) – arc tan (-2,2)
∆PI1
= 720
·
∆PI2
= arc tan
∆PI2 = arc tan
∆PI2 = arc tan (-2,1) – arc tan (0,9)
∆PI2 = 720
·
∆PI3
= arc tan
∆PI3 = arc tan
∆PI3 = arc tan (-1,2) – arc tan (-2,1)
∆PI3 = 140
4. Perhitungan
kemiringan jalan
Data
dapat dihitung dengan menggunakan rumus ;
i =
h = beda tinggi permukaan jalan
I = jarak antara 2 (dua) titik
Titik E = Elevasi muka tanah = 35 m ( dari permukaan laut )
= Elevasi muka jalan = 35 m ( dari permukaan laut )
Titik PI1 = Elevasi muka tanah = 38 m ( dari permukaan laut )
= Elevasi muka jalan = 38 m ( dari permukaan laut )
i (E- PI1) =
= 0,87 % (+) ....................< 10%. (aman)
Titik PI1 = Elevasi muka tanah = 38 m ( dari permukaan laut )
= Elevasi muka jalan = 38 m ( dari permukaan laut )
Titik PI2 =
Elevasi muka tanah = 35 m ( dari
permukaan laut )
= Elevasi muka jalan = 35 m ( dari
permukaan laut )
i (PI1 – PI2) =
= 0,43% (-) ....................< 10%. (aman)
Titik PI2 =
Elevasi muka tanah = 35 m ( dari permukaan laut )
= Elevasi muka jalan = 35 m ( dari permukaan laut )
Titik PI3 =
Elevasi muka tanah = 34 m ( dari
permukaan laut )
=
Elevasi muka jalan = 34 m ( dari
permukaan laut )
i (PI2 – PI3) =
= 0,22 % (-) ....................< 10%. (aman)
Titik PI3 =
Elevasi muka tanah = 34 m ( dari
permukaan laut )
= Elevasi muka jalan = 34 m ( dari permukaan laut )
Titik 5 = Elevasi muka tanah = 31,9 m ( dari permukaan laut )
=
Elevasi muka jalan = 31,9 m ( dari
permukaan laut )
i (PI3 – 5) =
= 0,74% (-) ....................< 10%. (aman)
SKEMA LINTASAN JALAN
(TRASE )
(Peta Topografi dan Elevasi Titik
Lintasan)
10.
Pengecekan Titik Kritis
Lihat Peta Transis
Titik Kritis Trase 3
E – PI1
Ø
Titik K1
Elevasi muka tanah = 35
Elevasi muka jalan = 36 + ( 0,0087 x 44 ) = 36,383
=
36,383 – 35 = 1,383 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K2
Elevasi muka tanah = 37
Elevasi muka jalan = 36,383 + ( 0,0087 x 38 ) = 36,713
=
36,713– 37 = -0,287 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K3
Elevasi muka tanah = 38
Elevasi muka jalan = 36,713 + ( 0,0087 x 30 ) = 36,974
=
36,974 – 38 = -1,026 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K4
Elevasi muka tanah = 39
Elevasi muka jalan = 36,974 + ( 0,0087 x 28 ) = 37,218
=
37,218 – 39 = -1,782 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K5
Elevasi muka tanah = 40
Elevasi muka jalan = 37,218 + ( 0,0087 x 30 ) = 37,479
=
37,479 – 40 = -2,521 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K6
Elevasi muka tanah = 41
Elevasi muka jalan = 37,479 + ( 0,0087 x 38 ) = 37,810
=
37,810 – 41 = -3,190 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K7
Elevasi muka tanah = 41
Elevasi muka jalan = 37,810 + ( 0,0087 x 20 ) = 37,984
=
37,984 – 41 = -3,016 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K8
Elevasi muka tanah = 40
Elevasi muka jalan = 37,984 + ( 0,0087 x 46 ) = 38,384
=
38,384 – 40 = -1,616 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K9
Elevasi muka tanah = 39
Elevasi muka jalan = 38,384 + ( 0,0087 x 40 ) = 38,732
=
38,732 – 39 = -0,268 m ( galian ) < 10 m, aman
PI1 – PI2
Ø
Titik K1
Elevasi muka tanah = 38
Elevasi muka jalan = 39 + ( -0,0043 x 32 ) = 38,862
=
38,862 – 38 = 0,862 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K2
Elevasi muka tanah = 40
Elevasi muka jalan = 38,862 + ( -0,0043 x 28 ) = 38,742
=
38,742 – 40 = -1,258 m ( galian ) <
10 m, aman
Ø
Titik K3
Elevasi muka tanah = 41
Elevasi muka jalan = 38,742 + ( -0,0043 x 30 ) = 38,613
=
38,613 – 41 = -2,387 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K4
Elevasi muka tanah = 42
Elevasi muka jalan = 38,613 + ( -0,0043 x 30 ) = 38,484
=
38,484 – 42 = -3,516 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K5
Elevasi muka tanah = 42
Elevasi muka jalan = 38,484 + ( -0,0043 x 138 ) = 37,891
=
37,891 – 42 = -4,109 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K6
Elevasi muka tanah = 41
Elevasi muka jalan = 37,891 + ( -0,0043 x 28 ) = 37,770
=
37,770 – 41 = -3,230 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K7
Elevasi muka tanah = 40
Elevasi muka jalan = 37,770 + ( -0,0043 x 26 ) = 37,658
=
37,658 – 40 = -2,342 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K8
Elevasi muka tanah = 39
Elevasi muka jalan = 37,658 + ( -0,0043 x 28 ) = 37,538
=
37,538 – 39 = -1,462 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K9
Elevasi muka tanah = 38
Elevasi muka jalan = 37,658 + ( -0,0043 x 26 ) = 37,426
=
37,426 – 38 = -0,574 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K10
Elevasi muka tanah = 37
Elevasi muka jalan = 37,658 + ( -0,0043 x 26 ) = 37,314
=
37,314 – 37 = -0,314 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K11
Elevasi muka tanah = 36
Elevasi muka jalan = 37,658 + ( -0,0043 x 24 ) = 37,211
=
37,211 – 36 = 1,211 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K12
Elevasi muka tanah = 35
Elevasi muka jalan = 37,211+ ( -0,0043 x 20 ) = 37,125
=
37,125 – 35 = 2,125 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K13
Elevasi muka tanah = 35
Elevasi muka jalan = 37,125 + ( -0,0043 x 44 ) = 36,936
=
36,936 – 35 = 1,936 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K14
Elevasi muka tanah = 36
Elevasi muka jalan = 36,936 + ( -0,0043 x 40 ) = 36,764
=
36,764 – 36 = 0,764 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K15
Elevasi muka tanah = 36
Elevasi muka jalan = 36,764 + ( -0,0043 x 140 ) = 36,162
=
36,162 – 36 = 0,162 m ( timbunan ) < 8 m, aman
PI2 – PI3
Ø
Titik K1
Elevasi muka tanah = 36
Elevasi muka jalan = 35 + ( 0,0022 x 100 ) = 35,220
=
35,220 – 36 = -0,780 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K2
Elevasi muka tanah = 35
Elevasi muka jalan = 35,220 + ( 0,0022 x 150 ) = 35,550
=
35,550 – 35 = 0,550 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K3
Elevasi muka tanah = 36
Elevasi muka jalan = 35,550 + ( 0,0022 x 46 ) = 35,651
=
35,651 – 36 = -0,349 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K4
Elevasi muka tanah = 37
Elevasi muka jalan = 35,651 + ( 0,0022 x 46 ) = 35,752
=
35,752 – 37 = -1,248 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K5
Elevasi muka tanah = 38
Elevasi muka jalan = 35,651 + ( 0,0022 x 50 ) = 35,862
=
35,862– 38 = -2,138 ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K6
Elevasi muka tanah = 38
Elevasi muka jalan = 35,862 + ( 0,0022 x 6 ) = 35,876
=
35,876 – 38 = -2,124 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K7
Elevasi muka tanah = 37
Elevasi muka jalan = 35,876 + ( 0,0022 x 10 ) = 35,898
=
35,898 – 37 = -1,102 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K8
Elevasi muka tanah = 36
Elevasi muka jalan = 35,898 + ( 0,0022 x 12 ) = 35,924
=
35,924 – 36 = -0,076 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K9
Elevasi muka tanah = 35
Elevasi muka jalan = 35,924 + ( 0,0022 x 10 ) = 35,946
=
35,946 – 35 = -0,946 m ( galian ) < 10 m, aman
PI3 – 5
Ø
Titik K1
Elevasi muka tanah = 34
Elevasi muka jalan = 33 + ( -0,0074 x 30 ) = 32,778
=
32,778 – 34 = -1,222 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K2
Elevasi muka tanah = 32
Elevasi muka jalan = 32,778 + ( -0,0074 x 182 ) = 31,431
=
31,431 – 32 = -0,569 m ( galian ) < 10 m, ama
3.5 Perhitungan
Trase Jalan
3.5.1 Perhitungan Trase 4
Langkah – langkah pencarian trase dilakukan sebagai berikut :
1. Trase jalan dari titik E ke titik 5 peta
transis terlampir :
Titik E (x = 3000; y = 1200) ke titik PI1
(x = 3386; y = 1562)
Titik PI1
(x = 3386; y = 1562) ke titik PI2
(x = 3862; y = 1662)
Titik PI2
(x = 3862; y = 1662) ke titik PI3
(x = 4260; y = 1644)
Titik PI3
(x = 4260; y = 1644) ke titik 5 (x = 4400; y = 1200)
2.
Perhitungan Jarak Antara Titik Potong
Titik E koordinat (x E = 3000 ; y E = 1200)
Titik PI1 koordinat (x PI1 = 3386 ; y PI1 = 1562)
Titik PI2 koordinat (x PI2 = 3862 ; y PI2 = 1662)
Titik PI3 koordinat (x PI3 = 4260 ; y PI3 = 1644)
Titik 5 koordinat (x 5 = 4400 ; y 5 = 1200)
d (E – PI1) =
=
=
= 529,188
meter
d (PI1 – PI2) =
=
=
= 486,391
meter
d (PI2 – PI3) =
=
=
= 398,407 meter
d (PI3 – 5) =
=
=
= 465,549
meter
3. Perhitungan Sudut Azimut
Masing-masing Titik Perpotongan adalah sebagai berikut :
Sudut Azimut = arc tan
·
∆PI1
= arc tan
∆PI1
= arc tan
∆PI1
= arc tan (4,7) – arc tan (1,06)
∆PI1
= 31,20
·
∆PI2
= arc tan
∆PI2 = arc tan
∆PI2 = arc tan (-22,1) – arc tan (4,7)
∆PI2 = 14 0
·
∆PI3
= arc tan
∆PI3 = arc tan
∆PI3 = arc tan (-0,3) – arc tan (-22,1)
∆PI3 = 69,90
4. Perhitungan
kemiringan jalan
Data
dapat dihitung dengan menggunakan rumus ;
i =
h = beda tinggi permukaan jalan
I = jarak antara 2 (dua) titik
Titik E = Elevasi muka tanah = 35 m ( dari permukaan laut )
= Elevasi muka jalan = 35 m ( dari permukaan laut )
Titik PI1 = Elevasi muka tanah = 37 m ( dari permukaan laut )
= Elevasi muka jalan = 37 m ( dari permukaan laut )
i (E- PI1) =
= 0,38% (+) ....................< 10%. (aman)
Titik PI1 = Elevasi muka tanah = 37 m ( dari permukaan laut )
= Elevasi muka jalan = 37 m ( dari permukaan laut )
Titik PI2 =
Elevasi muka tanah = 44 m ( dari
permukaan laut )
= Elevasi muka jalan = 44 m (
dari permukaan laut )
i (PI1 – PI2) =
= 1,44% (+) ....................< 10%. (aman)
Titik PI2 =
Elevasi muka tanah = 44 m ( dari permukaan laut )
= Elevasi muka jalan = 44 m ( dari permukaan laut )
Titik PI3 =
Elevasi muka tanah = 43 m ( dari
permukaan laut )
=
Elevasi muka jalan = 43 m ( dari
permukaan laut )
i (PI2 – PI3) =
= 0,25% (-) ....................< 10%. (aman)
Titik PI3 =
Elevasi muka tanah = 43 m ( dari
permukaan laut )
= Elevasi muka jalan = 43 m ( dari permukaan laut )
Titik 5 = Elevasi muka tanah = 31,9 m ( dari permukaan laut )
=
Elevasi muka jalan = 31,9 m ( dari
permukaan laut )
i (PI3 – 5) =
= -2,43% (-) ....................< 10%. (aman)
SKEMA LINTASAN JALAN
(TRASE )
(Peta Topografi dan Elevasi Titik
Lintasan)
11.
Pengecekan Titik Kritis
Titik Kritis Trase 4
E – PI1
Ø
Titik K1
Elevasi muka tanah = 35
Elevasi muka jalan = 36 + ( 0,0038 x 50 ) = 36,190
=
36,190 – 35 = 1,190 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K2
Elevasi muka tanah = 37
Elevasi muka jalan = 36,190 + ( 0,0038 x 50 ) = 36,380
=
36,380– 37 = -0,620 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K3
Elevasi muka tanah = 38
Elevasi muka jalan = 36,380 + ( 0,0038 x 50 ) = 36,570
=
36,570 – 38 = -1,430 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K4
Elevasi muka tanah = 39
Elevasi muka jalan = 36,570 + ( 0,0038 x 52 ) = 36,768
= 36,768 – 39 = -2,232 m
( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K5
Elevasi muka tanah = 40
Elevasi muka jalan = 36,768 + ( 0,0038 x 50 ) = 36,958
=
36,958 – 40 = -3,042 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K6
Elevasi muka tanah = 40
Elevasi muka jalan = 36,958 + ( 0,0038 x 20 ) = 37,034
=
37,034 – 40 = -2,966 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K7
Elevasi muka tanah = 39
Elevasi muka jalan = 37,034 + ( 0,0038 x 22 ) = 37,117
=
37,117 – 39 = -1,883 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K8
Elevasi muka tanah = 38
Elevasi muka jalan = 37,117 + ( 0,0038 x 28 ) = 37,224
=
37,224 – 38 = -0,776 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K9
Elevasi muka tanah = 37
Elevasi muka jalan = 37,224 + ( 0,0038 x 18 ) = 37,292
=
37,292 – 37 = 0,292 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K10
Elevasi muka tanah = 36
Elevasi muka jalan = 37,292 + ( 0,0038 x 10 ) = 37,330
=
37,330 – 36 = 1,330 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K11
Elevasi muka tanah = 35
Elevasi muka jalan = 37,330 + ( 0,0038 x 8 ) = 37,360
=
37,360 – 35 = 2,360 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K12
Elevasi muka tanah = 34
Elevasi muka jalan = 37,360 + ( 0,0038 x 48 ) = 37,543
=
37,543 – 34 = 3,543 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K13
Elevasi muka tanah = 34
Elevasi muka jalan = 37,543 + ( 0,0038 x 46 ) = 37,718
=
37,718 – 34 = 3,718 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K14
Elevasi muka tanah = 35
Elevasi muka jalan = 37,718 + ( 0,0038 x 20 ) = 37,794
=
37,794 – 35 = 2,794 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K15
Elevasi muka tanah = 36
Elevasi muka jalan = 37,794 + ( 0,0038 x 18 ) = 37,862
=
37,862 – 36 = 1,862 m ( timbunan ) < 8 m, aman
PI1 – PI2
Ø
Titik K1
Elevasi muka tanah = 37
Elevasi muka jalan = 38 + ( 0,0144 x 20 ) = 38,288
=
38,288 – 37 = 1,288 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K2
Elevasi muka tanah = 39
Elevasi muka jalan = 38,288 + ( 0,0144 x 40 ) = 38,864
=
38,864 – 39 = -0,136 m ( galian ) <
10 m, aman
Ø
Titik K3
Elevasi muka tanah = 39
Elevasi muka jalan = 38,864 + ( 0,0144 x 150 ) = 41,024
=
41,024 – 39 = 2,024 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K4
Elevasi muka tanah = 38
Elevasi muka jalan = 41,024 + ( 0,0144 x 68 ) = 42,003
=
42,003 – 38 = 4,003 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K5
Elevasi muka tanah = 37
Elevasi muka jalan = 42,003 + ( 0,0144 x 36 ) = 42,522
=
42,522 – 37 = 5,522 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K6
Elevasi muka tanah = 36
Elevasi muka jalan = 42,522 + ( 0,0144 x 26 ) = 42,896
=
42,896 – 36 = 6,896 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K7
Elevasi muka tanah = 36
Elevasi muka jalan = 42,896 + ( 0,0144 x 30 ) = 43,328
=
43,328 – 36 = 7,328 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K8
Elevasi muka tanah = 37
Elevasi muka jalan = 43,328 + ( 0,0144 x 8 ) = 43,443
=
43,443 – 37 = 6,443 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K9
Elevasi muka tanah = 38
Elevasi muka jalan = 43,443 + ( 0,0144 x 12 ) = 43,616
=
43,616 – 38 = 5,616 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K10
Elevasi muka tanah = 39
Elevasi muka jalan = 43,616 + ( 0,0144 x 12 ) = 43,789
=
43,789 – 39 = 4,789 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K11
Elevasi muka tanah = 40
Elevasi muka jalan = 43,789 + ( 0,0144 x 16 ) = 44,019
=
44,019 – 40 = 4,019 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K12
Elevasi muka tanah = 41
Elevasi muka jalan = 44,019 + ( 0,0144 x 10 ) = 44,163
=
44,163 – 41 = 3,163 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K13
Elevasi muka tanah = 42
Elevasi muka jalan = 44,163 + ( 0,0144 x 12 ) = 44,336
=
44,336 – 42 = 2,336 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K14
Elevasi muka tanah = 43
Elevasi muka jalan = 44,336 + ( 0,0144 x 10 ) = 44,480
=
44,480 – 43 = 1,480 m ( timbunan ) < 8 m, aman
PI2 – PI3
Ø
Titik K1
Elevasi muka tanah = 44
Elevasi muka jalan = 45 + ( -0,0025 x 88 ) = 44,780
=
44,780 – 44 = 0,780 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K2
Elevasi muka tanah = 46
Elevasi muka jalan = 44,780 + ( -0,0025 x 40 ) = 44,680
=
44,680 – 46 = -1,320 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K3
Elevasi muka tanah = 47
Elevasi muka jalan = 44,680 + ( -0,0026 x 40 ) = 44,580
=
44,580 – 47 = -2,420 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K4
Elevasi muka tanah = 47
Elevasi muka jalan = 44,580 + ( -0,0025 x 90 ) = 44,355
=
44,355 – 47 = -2,645 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K5
Elevasi muka tanah = 46
Elevasi muka jalan = 44,355 + ( -0,0025 x 18 ) = 44,310
=
44,310 – 46 = -1,690 ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K6
Elevasi muka tanah = 45
Elevasi muka jalan = 44,310 + ( -0,0025 x 10 ) = 44,285
=
44,285 – 45 = -0,715 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K7
Elevasi muka tanah = 44
Elevasi muka jalan = 44,285 + (- 0,0025 x 64 ) = 44,125
=
44,125 – 44 = 0,125 m ( timbunan ) < 10 m, aman
PI3 – 5
Ø
Titik K1
Elevasi muka tanah = 43
Elevasi muka jalan = 42 + ( -0,0238 x 68 ) = 40,382
=
40,382 – 43 = -2,618 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K2
Elevasi muka tanah = 41
Elevasi muka jalan = 40,382 + ( -0,0238 x 40 ) = 39,430
=
39,430 – 41 = -1,570 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K3
Elevasi muka tanah = 40
Elevasi muka jalan = 39,430 + ( -0,0238 x 38 ) = 38,525
=
38,525 – 40 = -1,475 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K4
Elevasi muka tanah = 39
Elevasi muka jalan = 38,525 + ( -0,0238 x 38 ) = 37,621
=
37,621 – 39 = -1,379 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K5
Elevasi muka tanah = 38
Elevasi muka jalan = 37,621 + ( -0,0238 x 36 ) = 36,764
=
36,764 – 38 = -1,236 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K6
Elevasi muka tanah = 37
Elevasi muka jalan = 37,764 + ( -0,0238 x 30 ) = 36,050
=
36,050 – 37 = -0,950 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K7
Elevasi muka tanah = 36
Elevasi muka jalan = 36,050 + ( -0,0238 x 6 ) = 35,907
=
35,907 – 36 = -0,093 m ( galian ) < 10 m, aman
Ø
Titik K8
Elevasi muka tanah = 35
Elevasi muka jalan = 35,907 + ( -0,0238 x 8 ) = 35,717
=
35,717 – 35 = 0,717 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K9
Elevasi muka tanah = 34
Elevasi muka jalan = 35,717 + ( -0,0238 x 50 ) = 34,527
=
34,527 – 34 = 0,527 m ( timbunan ) < 8 m, aman
Ø
Titik K10
Elevasi muka tanah = 33
Elevasi muka jalan = 34,527 + ( -0,0238 x 72 ) = 32,813
=
32,813 – 33 = -0,187 m ( galian ) < 10 m, aman